Investor Khawatirkan Konflik Arab Saudi – Iran yang Semakin Memanas.

1.     

                                     ANALISA EKONOMI

1                                                                 8 NOVEMBER 2017

     

         Investor Khawatirkan Konflik Arab Saudi – Iran yang Semakin Memanas

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan langkah Iran menyuplai roket kepada para milisi di Yaman merupakan aksi agresi militer langsung yang bisa menjadi tindakan perang. Pernyataan itu menunjuk kan semakin tajamnya konflikan antara Riyadh dan Teheran. Komentar Pangeran Mohammed itu dirilis setelah pasukan ang katan udara Arab Saudi mencegat rudal balistik yang ditembakkan ke Riyadh pada Sabtu (4/11) oleh milisi Houthi yang mengontrol sebagian besar wilayah Yaman.

 Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan memicu bencana kemanusiaan di salah satu negara paling miskin di kawasan itu. “Suplai roket pada gerakan pemberontak Houthi bisa dianggap sebagai tindakan pe rang terhadap Kerajaan,” ungkap Pangeran Mohammed di kutip kantor berita SPA, awal bulan ini.

Dampak dari konflik tersebut bagi pasar modal adalah kekhawatiran investor yang berinvestasi pada komoditi yang beresiko terkena efek negatif dari konflik tersebut, terutama minyak. Kekhawatiran itu muncul karena jika perang pecah, maka sumber-sumber minyak akan saling diserang oleh kedua pihak yang berperang tersebut, mengingat minyak adalah sumber tenaga utama ketika perang sekarang ini. Merespon konflik ini, maka  akan membuat investor mulai mengalihkan fokus investasinya ke komoditas yang lebih aman dan tidak beresiko terkena dampak konflik tersebut yang otomatis akan menekan emiten-emiten pada sektor pertambangan.

BY : INVESTMENT_TEAM