Post Page Advertisement [Top]

news

Rilis beberapa data perekonomian Indonesia



BERITA EKONOMI
    11 NOVEMBER 2017

1.       
      Rilis beberapa data perekonomian Indonesia
Kinerja IHSG selama dua hari ini terus mengalami pelemahan. Hal itu dikarenakan tiga hari sebelumnya IHSG mengalami kenaikan yang cukup besar dan berhasil mencetak rekor tertingginya. Penurunan tersebut wajar terjadi karena setelah menyentuh rekor tertingginya, para investor akan melakukan aksi Profit Taking, hal inilah yang membuat IHSG terkoreksi di penghujung pekan ini. Namun pada pekan depan IHSG cenderung akan kesulitan untuk berada di zona hijau lagi karena masih minimnya sentimen atau katalis positif dari dalam negeri, ditambah rilisnya data-data ekonomi beberapa waktu yang lalu. Para investor dan pelaku pasar masih mencermati komentar dari Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution terkait pertumbuhan ekonomi tahun ini yang hanya tumbuh sekitar 5,17%. Padahal perlu dicatat bahwa target pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah sekitar 5,40%. Seandainya tahun ini hanya tumbuh 5,17% maka target tahun depan yakni sebesar 5,40% akan sulit tercapai. Hal ini akan menjadi salah satu sentimen negatif IHSG yang cukup berpengaruh.
Juga rilis data indeks penjualan ritel yang masih berada di bawah ekspektasi sekaligus menjadi katalis negative bagi IHSG. Indeks penjualan ritel bulan September hanya tumbuh 1,8 %, sedangkan ekpektasi pasar berada di angka 2,5%. Perbedaan nilai yang cukup besar yang akan membuat para pelaku pasar khususnya investor semain tidak percaya dengan kinerja emiten-emiten di Indonesia.

BY : INVESTMENT_TEAM
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]