Robot Trading Net89: Membantu para investor atau malah merugikan?

 

Robot Trading Net89 ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2018, namun baru burning saat tahun 2020 hingga tahun 2022. Robot Trading Net89 ini adalah teknologi robot trading yang dibawah naungan PT Simbiotik Multitalenta, sedangkan Net89 sendiri merupakan platform besutan dari PT tersebut.

Banyak pengusaha yang tertarik berinvestasi dengan robot trading Net89, karena dapat menarik banyak keuntungan. Net89 menawarkan investasi dengan keuntungan 1% dalam satu hari atau 20% dalam satu bulan, bahkan mencapai 200% dalam kisaran setahun. Tentunya dengan penawaran keuntungan yang begitu besar, banyak pengusaha dan investor yang tertarik berinvestasi di Net89. Sehingga mereka menjadi korban dari investasi bodong Net89, karena Net89 hanya menjanjikan keuntungan yang nyata kepada investor.

Berdasarkan data dari Wishnu perkiraan korban Net89 ini mencapai 6 ribu orang. Wishnu juga menyebutkan kerugian yang dialami oleh para korban itu sebesar Rp 326 trilliun.

Lalu siapakah dalang dibalik Robot Trading Net89 ini?

Menurut Bareskrim, hingga saat ini sudah teridentifikasi 13 orang tersangka yang ditetapkan menjadi dalang dari robot trading Net89, terdapat 2 orang pelaku melarikan diri dan masih bersembunyi, pelaku diduga melarikan diri ke luar negeri, sehingga polisi selalu melakukan upaya pencariaan terhadap pelaku.

Para polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 1,4 triliun dan aset lainnya seperti tanah, mobil, dan gedung. Rencananya aset sitaan ini akan dikembalikan kepada para korban.