-
SEKTOR FINANCE1. MAYA (bank mayapada internasional)Fundamental:a. Net. Profit mengalami kenaikan dari tahun 2011 hingga 2017 yakni meningkat dari 93,7 triliun menjadi 817,4 triliun.b. EPS mengalami kenaikan dari tahun 2014 yakni 110,84 menjadi 222,43 pada 2017.c. PER pada tahun 2017 sekarang ini mencapai 18,61 kali dan lebih mahal dibanding tahun-tahun sebelumnya.d. ROA semakin meningkat dari tahun 2014 sampai 2017 yakni 1,19% higga sekarang 1,55%.e. ROE juga naik dari 13,50% (2014) menjadi 13,81% (2017).f. DER (Debt/Equity) yakni mengalami penurunan per tahun 2015, 10,38 hingga saat ini 7,83, tapi menandakan bahaya karena melebihi 1.Teknikal:a. Stochastic -> masih bergerak ke atas pada golden cross dan menurut saya masih akan naik.b. MA (moving average) -> masih golden crossc. Parabolic SAR -> Parabolic merah sudah menabrak candel stick, dan parabolic hijau masih mengiringi di bawahnya, hal ini masih akan terjadi kenaikan lagi.d. R/S -> sudah menembus resistennya dan akan naik lagi.e. Rekomendasi -> beli sekarang.Walau sudah tinggi, tapi saya menyarankan untuk beli sekarang, karena masih kemungkinan untuk naik. Karena sejak 9 oktober menunjukkan peningkatan hingga sekarang. Sedangkan parabolic sar hijau masih mengiringi di bawah grafik dan belum ada indikasi perpotongan atau parabolic hijau yang menyentuh candle.2. PNIN (paninvest)Fundamental:a. Net. Profit mengalami kenaikan dari tahun 2015 yakni 460,7 triliundan 778,9 triliun pada 2017.b. EPS mengalami kenaikan dari tahun 2015 yakni 112,37 menjadi 189,97 pada 2017.c. PER menaglami penurunan tahun 2015 yakni 5,16 kali menjadi 3,45 kali tahun 2017.d. ROA semakin meningkat dari tahun 2015 sampai 2017 yakni 1,82% higga sekarang 3,59%.e. ROE juga naik dari 2,29% (2015) menjadi 4,29% (2017).f. DER (Debt/Equity) yakni mengalami penurunan per tahun, 0,22 tahun 2016 dan 0,20 saat ini, dan masih aman karena belum melebihi 1.Teknikal:a. Stochastic -> masih bergerak ke atas dan membentuk pola uptrend.b. MA (moving average) -> sudah golden cross dan masih bergerak naik.c. Parabolic SAR -> Parabolic hijau mengiringi candel stick, dan ini indikator akan ada kenaikan grafik lagi.d. R/S -> sudah menembus resistennya..e. Rekomendasi -> beli sekarang.Pada stochastic sudah berpotongan dan mulai menunjukkan indikasi pola up trend, bila beli sekarang memungkinkan masih aman karena dapat naik lagi dengan diikuti parabolic sar hijau di bawah yang masih jauh dari candle stick.SEKTOR AGRIKULTUR1.TBLA (TUNAS BARU LAMPUNG Tbk.)Perusahaan ini bergerak di sektor Agrikultur dengan produksi minyak, lemak nabati, dan gula, dimana memiliki pangsa pasar sebesar 60 %, selain itu perusahan ini juga telah mengakuisisi pabrik penyulingan minyak goreng untuk ekspansi usaha. Dimana dari segi laba bersih perusahaan mengalami kenaikan dari 309,8 B ke 987,1 B. Dari segi teknikal saham TBLA mempunyai signal untuk beli dimana candel stick mebentuk pola bullish hammer dan stokastik menunjukan golden cros di bawah 20 %, resitance 1 di harga 1.400,44, dan support di harga 1.374,75, rekomendasi buy di harga 1395 karena jika tembus resitance 1.400,44 bisa menuju ke harga 1.423,32. LSIP (PP London Sumatra Indonesia Tbk.Perusahaan ini bergerak d bidang perkebunan dengan bisnis yang di lakukan yaitu pemuliaan tanaman, penanaman, pemanenan, pengolahan, pemrosesan, dan penjualan produk-produk kelapa sawit, karet, kako, teh. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang sahamnya juga tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dimana dari segi laba bersih perusahaan mengalami kenaikan dari 272.3 B B ke 639,5 B. Dari segi teknikal saham LSIP mempunyai signal untuk beli dimana dari segi trend saham mengalami up trend dengan gambaran MA 20 dan MA 50 bergerak ke atas, resitance 1 di harga 1.570 dan support di harga 1.538, rekomendasi buy di harga 1565 karena jika tembus resitance 1.570 bisa menuju ke harga 1.580, tapi harus di pantau saham ini karena candel stick membentuk pola bearish hammer dan stokastik death cross, BUT IT DOESN’T MATTER BECAUSE THE STOCK INCREASEDSEKTOR MINING1. BIPI (Benakat Integra Tbk.)Terlihat adanya pola Bullish Lader Bottom yang mengindikasikan adanya stimulus beli pada hari ini. Stochastic hampir berpotongan keatas. Candlestick berada di posisi pita band bawah, yang mana ngindikasikan kenaikan yang cukup besar yakni sekitar 7%. Trend saham BIPI juga membentuk Falling Wedge Reversal Pattern yang memperlihatkan akan terjadi kenaikan pada hari atau minggu berikutnya serta didukung volume perdagangan yang besar pada hari Jum’at kemarin. Akumulasi beli di harga 85 – 87 . Target harga 90 – 92 secara bertahap.2.ITMG (Indo Tambangraya Megah)Last Price berada di atas pita band bawah. Stochastic sudah berpotongan ke atas. Sementara itu, candlestick saham ITMG terlihat pola Bullish Unique 3 River Bottom yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham ITMG memperlihatkan Double Bottom Reversal Pattern yang mana akan mengindikasikan kenaikan pada hari berikutnya, didukung volume perdagangan yang stabil besar. Akumulasi Beli pada harga 21.480 – 21.490, dengan target harga sebesar 22.100, 22.300, 22.700 secara bertahap.SEKTOR PROPERTI1. Berita Saham CTRA | 10 November 2017PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terus melakukan ekspansi dimana kali ini yang menjadi bidikannya adalah Jogjakarta. Di kota wisata dan pendidikan ini, raksasa property Indonesia ini akan mengembangkan kawasan mix .used, Barsa City dengan investasi awal Rp 200 miliar.Menurut Andy Soegihardjo, associate direktur PT Ciputra Development Tbk, kawasan mix used akan dikembangkan bertahap diatas lahan seluas 1,7 hektar. Tahap pertama akan dikembangkan dua tower apartemen dulu.Tapi kami pasarkan yang satu tower dulu sebanyak 346 unit. Total dua tower apartemen ada 779 unit,. kata Andy Soegihardjo Kamis di Ciputra World Surabaya.Selain dua tower apartemen, Barsa City nanti juga akan dilengkapi dengan hotel bintang empat, shopping house dan shopping gallery. Barsa City dikonsep sebagai kawasan hunian dan komersial baru di Jogjajkarta dengan target market generasi milenia.Barsa City nanti akan menjadi icon, pusat bisnis dan lifseetyle modern di Jogjakarta. Kami yakin respond market akan sangat bagus,. ujar Andy lagi.Saat ini pihaknya gencar melakukan roadshow untuk memasarkan apartemennya dulu. Selain membidik market di Jogjakarta dan sekitarnya, pihaknya juga membidik market Surabaya dan Jakarta. Sebab itu roadshow dengan mengundang broker property dilakukan di dua kota terbesar di Indonesia tersebut.Dari Surabaya kami harapkan ada kontribusi 1/3 dari total unit yang kami pasarkan. Lokasi Barsa City sangat strategis, dekat jalan raya Solo Jogja, dekapt pusat kota dan dikelilingi kampus,. tambahnya.Mushollin, general manager Barsa City menambahkan, selain membidik end-user, pihaknya juga menggarap investor. Sebab investasi di apartemen saat ini cukup menggiurkan. Selain capital gain yang cukup besar, juga kalau disewakan hasilnya cukup memuaskan.Saat ini di Jogja rarta-rata sewa aparatemen tipe studio sudah Rp 3,5 juta per bulan. Hasil sewa sudah bisa dipakai untuk mencicil kalau pakai KPA,. kata Mushollin.Apartemen yang ditawarkan terdiri atas empat tipe yakni studio, deluxe, 1 dan 2 bedroom dengan harga mulai Rp 400 juta. Dia optimis, tahun ini seluruh unit tower satu akan habis terserap pasar.Setelah itu akan kami lanjutkan tower dua tahun depan. Pembangunan akan kami lakukan tahun 2019 dan kami harapkan serah terima unit sudah bisa kami mulai tahun 2020,. tandas Mushollin. (ahd) IQPLUS2. Berita Saham SMRA | 10 November 2017Salah satu anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yakni PT Summarecon Property Development (SMPD) pada 9 November 2017 telah mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya di Bandung Tatatan Kota (BDTK).Menurut keterangan Jemmy Kusnadi, Sekretaris Perusahaan Perseroan Jumat jumlah saham yang dialihkan sebanyak 2.499.999 saham atau 99,99% dari total sahamnya kepada PT Mahkota Permata Perdana (MKPP).Transaksi ini adalah transaksi afiliasi karena terhadap hubungan antara SMPD dan MKPP. Adapun harga transaksi pengalihan sebesar Rp2.499.999.000.Transaksi ini dilakukan dalam rangka penyeragaman fungsi dan struktur untuk perusahaan terkendali dimana BDTK akan berfungsi sebagai perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan operasional dan pengolahan lingkungan serta kawasan yang dikembangkan MKPP. (end) IQPLUS.
Post Page Advertisement [Top]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar