kspmwalisongosmg.blogspot.com- Menurut Bursa Efek Indonesia, saham bisa diartikan sebagai tanda penyertaan modal pada sebuah perusahaan perseroan terbatas. Mereka yang memiliki tanda penyertaan tersebut disebut sebagai pemegang saham, dan memiliki berbagai hak yang menyertai kepemilikan mereka atas saham yang bersangkutan. Dengan demikian, saham memang termasuk dalam surat berharga. Semakin besar jumlah kepemilikannya, maka semakin banyak pula porsi hak yang dimiliki oleh pemegang saham tersebut.
Sebenarnya di pasar saham, produk yang diperjual belikan tidak hanya saham saja, tetapi juga jenis yang lain. Di antaranya ada surat utang atau obligasi, reksa dana, ETF atau Exchange Traded Fund, sampai derivatif. Karena aktivitas membeli dan menjual saham itu sendiri sebenarnya sangat mudah dan sederhana, tetapi bukan di situ intinya. Intinya ada pada: membeli saham di harga yang murah, dan menjual dengan harga tinggi.Di situlah inti dari cara belajar saham untuk pemula. Dan kemudian, langsung praktik investasi saja, tak perlu menunda lagi.
Nah, untuk beli dan jual saham, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut.
1. Buka rekening saham
Pilih perusahaan sekuritas dengan reputasi baik. Do your homework dengan melakukan riset kecil dan survei online mengenai mereka. Pastikan mereka legal, memiliki syarat dan ketentuan penggunaan yang memudahkan, punya aplikasi online, dan helpful jika ada yang meminta bantuan. Setelah ada yang dirasa sesuai untukmu, segera buka rekening saham, dan lengkapi syaratnya. Sekuritas yang satu mungkin akan meminta syarat pembukaan rekening yang berbeda dari yang lain. Jadi, pastikan kamu paham betul apa yang diminta ya.
2. Setor deposit
Untuk bisa membeli saham, sudah pasti kamu harus punya modal dulu. Nominalnya bisa mengikuti kebijakan sekuritas, ada yang meminta deposit dengan minimal nominal tertentu, tapi ada juga yang tak memberlakukan minimal. Begitu deposit sudah ada, maka rekeningmu sudah aktif dan kamu sudah bisa mulai berinvestasi.
3. Tentukan strategi
Setiap orang memiliki kemampuan finansial dan tujuan keuangannya masing-masing. Karena itu, kamu harus memiliki strategi investasi yang tepat, agar keduanya bisa terakomodasi dengan baik. Selain itu, strategi yang tepat juga menjadi cara belajar investasi saham untuk pemula yang lebih efisien.
4. Modal kecil dulu
Sebagai tahap awal, dan supaya kamu bisa dapat gambaran dulu, cobalah diawali dengan modal kecil. Belilah saham dari perusahaan yang kamu kenal, lebih baik lagi yang produknya kamu pakai dan sukai. Dengan demikian, kamu akan suka dulu dengan emitennya. Hal ini akan memunculkan perasaan positif yang bagus untukmu.
Selang beberapa waktu, coba cek bagaimana pergerakan harganya. Kalau kamu pengin mencoba menjualnya, sebagai tambahan pengalaman, boleh banget juga. Coba hitung laba yang mungkin kamu dapatkan. Atau, jika kamu kemudian memutuskan untuk menyimpannya, juga boleh. Atau bahkan menambahnya.Lakukan pantauan sesekali, supaya kamu tahu bagaimana sahammu berkembang. Jika arahnya bagus, kamu bisa lanjut. Jika kurang, kamu bisa evaluasi lagi.
5. Cari informasi lebih banyak tentang perusahaan emitennya
Nah, sambil memantau pergerakan saham, kamu bisa mulai belajar cara investasi saham untuk pemula yang sebenarnya nih, yaitu dengan mencermati laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.Kamu bisa unduh laporan keuangan ini langsung di website Bursa Efek Indonesia secara gratis. Kemudian, sambil jalan, cermati deh bagaimana perusahaan tersebut bertumbuh; apakah pendapatannya berkembang dari waktu ke waktu, berapa laba yang bisa didapatkan selama ini, bagaimana perkembangan modalnya, dan seterusnya.
Oleh :Risma Amalia Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar