Fenomena Citayam Fashion Week Meningkatkan Omzet UMKM Sekitar
Beberapa remaja SCBD (Sudirman Citayam Bojong Depok) menjadi suatu fenomena yang menarik perhatian publik dalam sepekan ini karena adanya gelaran street fashion.
Pagelaran tersebut terletak di pusat kota Jakarta,
kawasan Dukuh Atas Sudirman, menjadi pusat berkumpulnya masyarakat dari
berbagai kelas sosial yaitu mulai dari masyarakat usia lanjut sampai anak-anak
sekolah dasar pun turut hadir dalam meramaikan gelaran fashion tersebut.
Sebagian remaja terlihat memakai outfit yang kekinian,
seperti hoodie kekinian untuk laki-laki dan perempuan, celana kulot dan crop
top untuk perempuan, atau kemeja flanel untuk laki-laki yang dipadupadankan
dengan berbagai pakaian lainnya.
Tidak sekedar itu, beberapa pedagang UMKM (Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah) juga berdatangan untuk menjual makanan dan
minumannya di pagelaran tersebut. Jajanan tahu bulat, batagor, cilok, es krim,
sempolan, susu nasional, gorengan hingga warung kopi dan lainnya menarik
banyaknya pengunjung untuk membelinya. Duduk santai di pinggiran hiruk pikuk
pejalan kaki sembari menyantap jajanan tersebut, para pengunjung sangat
menikmatinya.
Karena ramainya para remaja di kawasan yang dijuluki
Citayam Fashion Week, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
yaitu Sandiaga Uno memberi tanggapan positif.
Beliau
menyampaikan, mendapat laporan bahwa pagelaran Citayam Fashion Week mendorong
meningkatnya omzet para pelaku UMKM khususnya pada kawasan Dukuh Atas-Sudirman,
Jakarta Pusat.
Ia mengatakan bahwa kegiatan para remaja SCBD itu
mempunyai dampak yang cukup positif pada perekonomian masyarakat sekitar,
khususnya para pelaku UMKM.
Berkat
pasca viralnya para remaja SCBD menjadikan ramainya kawasan Dukuh Atas-Sudirman
yang nongkrong dengan memakai outfit kekinian di sana sebagai bentuk ekspresi
mereka. Para pelaku UMKM yang berjualan di sana mendapatkan buah manis dari
penghasilan yang meningkat. Hal tersebut sangat berimbas pada kenaikan
pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor informal yang bergeser ke wilayah pusat
Jakarta.
Oleh
: Dani Yugi Mahendra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar