Pada 19 November 2024, diadakan Seminar Pekan Investasi Nassional 2024 dengan tema “Fostering a Culture of Financial Literacy: Healthy and FOMO-free Investing. Menumbuhkan Budaya Literasi Keuangan: Investasi yang Sehat dan Bebas FOMO." Yang bertempat di Gedung Teater Rektorat lantai 4 UIN Walisongo Semarang. Acara ini diikuti kurang lebih 200 peserta.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, do'a, pemutaran lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Walisongo, serta sambutan dari Ketua Panitia, Ketua Umum KSPM Walisongo, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Nur Fatoni, M. Ag. Beliau mengapresiasi KSPM Walisongo dalam memberikan edukasi tentang literasi keuangan.
Setelah rangkaian tersebut, acara dilanjutkan dengan Keynote Speech dari Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan RI, oleh Bapak Dr. Arief Wibisono, S.H.,LL.M, selaku perwakilan dari Kementerian Keuangan RI dimana beliau menyampaikan poin penting yaitu Pentingnya literasi keuangan untuk pengambilan keputusan investasi yang tepat, bukan hanya dipengaruhi oleh FOMO. Undang-Undang P2SK telah disahkan untuk pengembangan sektor keuangan dengan memperbarui 17 undang-undang terkait, termasuk Undang-Undang Pasar Modal tahun 1995. Ini membuka peluang bagi masyarakat untuk belajar dan memahami perubahan dalam sektor keuangan serta menawarkan instrumen keuangan baru untuk investasi. Kelompok Studi ini memfasilitasi kolaborasi belajar dan partisipasi industri dalam meningkatkan literasi keuangan secara bertanggung jawab, bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga akademisi dan masyarakat.
Seminar Pekan Investasi kali ini di isi oleh tiga pembicara yaitu Bapak Fanny Rifqi El Fuad, M.S selaku Kepada KP Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 1, Bapak Bernanto Pardosi, S.E selaku Area Manager Phintraco Sekuritas, dan Ibu Anggitha Selviani Dewi, S.AK selaku Staf Edukasi Layanan Jasa Investror PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta dipandu oleh Dimas Chairullah sebagai moderator.
Pembahasan dimulai dengan pemaparan materi dari Bapak Bernanto Pardosi, S.E, tentang panduan strategi investasi yang sehat dan terencana, memahami risiko dan mengelola FOMO di pasar modal, serta bagaimana menghadapi tren pasar dan hype media sosial, di lanjut pemaparan materi dari Ibu Anggitha Selviani Dewi, S.AK, tentang layanan jasa KSEI, perlindungan investor dan data investor di pasar modal, selanjutnya ada bincang asik kolaborasi dari ketiga pembicara dari Phintraco sekuritas, KSEI, dan IDX, dalam mendukung literasi keuangan, meningkatkan aksebilitas pasar modal, dan memastikan investasi yang bebas FOMO bagi generasi muda.
Seminar telah berjalan dengan lancar, diakhiri dengan diskusi interaktif bersama pakar-pakar di bidang pasar modal dan investasi. Peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan literasi keuangan yang bebas FOMO.
Oleh: Mega Izzatus Shima Putri Ripda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar