Analisis Cerdas, Investasi Tuntas: Mengenal Laporan Keuangan dan Rasio
Laporan keuangan perusahaan yang dikenal bukan sekedar tumpukan angka, dibalik itu, ia adalah sebuah “cermin” yang menunjukkan kesehatan keuangan sebuah perusahaan. Bagaimana cara membaca dan memahaminya? disinilah rasio keuangan berperan penting.
Laporan keuangan adalah sebuah dokumen resmi dari perusahaan yang di dalamnya ada kondisi keuangan dan kinerja bisnis perusahaan dalam periode tertentu. Ada 3 Jenis laporan keuangan:
1. Neraca (Balance Sheet)
Menggambarkan asset, beban, dan modal perusahaan yang harus seimbang.
2. Laba Rugi (Income Statement)
Menceritakan bagaimana perusahaan menghasilkan laba atau rugi, mulai dari penjualan dikurangi biaya dan beban hingga menjadi pendapatan bersih.
3. Arus Kas (Cash Flow)
Menginformasikan aliran kas penerimaan dan pembayaran perusahaan selama periode tertentu.
Mengapa Rasio Keuangan Penting?
Rasio keuangan merupakan cara untuk membandingkan laporan keuangan antar perusahaan yang sejenis dengan membandingkan data yang terdapat dalam laporan keuangan. Rasio keuangan ini bisa menjadi acuan untuk menganalisa kemampuan perusahaan untuk berkembang. Para investor yang mempertimbangkan berinvestasi dengan berdasar pada rasio keuangan merupakan langkah yang bijak.
4 jenis Analisa rasio keuangan perusahaan, yaitu:
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Rations)
Untuk menganalisa kemampuan perusahaan melunasi hutang jangka pendeknya.
2. Rasio Aktivitas (Activity Rations)
Untuk menilai seberapa cepat perusahaan menjual persediaannya.
3. Rasio Solvabilitas (Solvability Rations)
Menggambarkan struktur pendanaan perusahaan.
4. Rasio Rentabilitas (Profitability Rations)
Mengukur sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan keuntungan.
Mempelajari laporan keuangan dan analisis rasio bisa menjadi alat yang kuat untuk mulai berinvestasi. Banyak manfaat yang diperoleh jika memahami nya, agar setiap keputusan yang diambil tidak salah langkah.
Firda Rizqiani

Tidak ada komentar:
Posting Komentar