Rabu, 13 Desember 2017 Kelompok Study Pasar Modal ( KSPM ), Mengadakan SEMINAR NASIOANAL PASAR MODAL SYARIAH Dengan Tema "Sharia capital market : Challenge or opportunity?" Sebanyak kurang lebih 500 peserta ramaikan Agenda ini. Sebelum Acara ini dimulai diadakannya pembacaan Ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh saudara Akromakum Munan Dan Dilanjutkan Sambutan Pertama oleh Ketua Panitia Seminar Nasional Pasar Modal Syariah yang disampaikan oleh saudari Noor Wahyudah Kemudian Sambutan yang Kedua oleh Kepala Galeri Investasi UIN Walisongo yaitu Dr. Ari Kristin Prasetyoningrum, S.E.,M.Si Dan yang Terakhir Yaitu Sambutan dari Dr. Imam Yahya, M.Ag Selaku Dekan FEBI UIN Walisongo Semarang.
Selanjutnya yaitu Pembukaan Acara Seminar Nasional Pasar modal syariah oleh Salsabila dan Syauqi. Dan dilanjutkan Pemaparan Materi pertama oleh Bapak Nur Satyo Kurniawan, sebagai perwakilan dari OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) Beliau menyampaikan materi yang berkaitan dengan regulasi yang ada dipasar modal syariah. ini hal yang paling penting untuk disampaikan karena dalam melakukan segala kegiatan ekonomi khususnya pasar modal harus juga memahami aturan apa saja yang mestinya dipatuhi agar tidak keluar dari batas ketentuan syariah. OJK sendiri sebagai lembaga yang bertugas untuk mengatur, mengawasi dan membuat regulasi maka harus mensosialisasikan peraturan-peraturan kepada masyarakat yang masih awam namun memiliki semangat investasi yang tinggi.
Tak lama penjelasan dari pemateri kedua , moderator langsung mempersilahkan pemateri ketiga yaitu Bapak Fanny Rifqi El Fuad, S.E, M. Si ( Kepala IDX KP Semarang ) untuk memaparkan apa yang ingin disampaikan, Bapak Fanny pun lamgsung berdiri dan maju kedepan untuk menjelaskan pentingnya berinvestasi dipasar modal syariah bagi mahasiswa. Beliau juga menyampaikan bahwa Berinvestasi dipasar modal lebih baik darri pada menabung dibank yang akan termakan oleh suatu inflasi. Beliau juga menyampaikan bahwa berinvestasi dipasar modal syariah lebih menguntungkan dari pada berinvestasi di sektor komoditas seperti emas, perak, ataupun di forex sekaligus karena selain memperoleh laba yang besar namun juga lebih aman dilakukan karena didukung oleh lembaga penjamin seperti KSEI dan KPEI.
Selanjutnya yaitu Pembukaan Acara Seminar Nasional Pasar modal syariah oleh Salsabila dan Syauqi. Dan dilanjutkan Pemaparan Materi pertama oleh Bapak Nur Satyo Kurniawan, sebagai perwakilan dari OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) Beliau menyampaikan materi yang berkaitan dengan regulasi yang ada dipasar modal syariah. ini hal yang paling penting untuk disampaikan karena dalam melakukan segala kegiatan ekonomi khususnya pasar modal harus juga memahami aturan apa saja yang mestinya dipatuhi agar tidak keluar dari batas ketentuan syariah. OJK sendiri sebagai lembaga yang bertugas untuk mengatur, mengawasi dan membuat regulasi maka harus mensosialisasikan peraturan-peraturan kepada masyarakat yang masih awam namun memiliki semangat investasi yang tinggi.
Seminar kali ini juga
menampilkan hiburan menarik seperti tari tradisional dari penari tradisional
lampung dan juga hiburan band acoustic dari UKM Musik Walisongo.
Kemudian dilanjutkan pemaparan
materi yang kedua oleh Bapak Robinson Bangun, S.E, QWP ( Perwakilan dari
INDOPREMIER Securities Jakarta) Beliau menjelaskan Economic Financial Highlight
2017. Menurut beliau pada tahun 2017 ini adalah tahun yang mendukung untuk
berinvestasi karena pertumbuhan ekonomi yang naik di atas 5% karena segala
sistem sekarang sudah menggunakan sistem online sehingga perputaran uang
menjadi begitu cepat, efektif, dan efesien tanpa memerlukan administrasi yang
berbelit-belit.Tak lama penjelasan dari pemateri kedua , moderator langsung mempersilahkan pemateri ketiga yaitu Bapak Fanny Rifqi El Fuad, S.E, M. Si ( Kepala IDX KP Semarang ) untuk memaparkan apa yang ingin disampaikan, Bapak Fanny pun lamgsung berdiri dan maju kedepan untuk menjelaskan pentingnya berinvestasi dipasar modal syariah bagi mahasiswa. Beliau juga menyampaikan bahwa Berinvestasi dipasar modal lebih baik darri pada menabung dibank yang akan termakan oleh suatu inflasi. Beliau juga menyampaikan bahwa berinvestasi dipasar modal syariah lebih menguntungkan dari pada berinvestasi di sektor komoditas seperti emas, perak, ataupun di forex sekaligus karena selain memperoleh laba yang besar namun juga lebih aman dilakukan karena didukung oleh lembaga penjamin seperti KSEI dan KPEI.
Pemaparan
materi terakhir adalah dari seorang ibu rumah tangga yang sangat mengispirasi
yaitu Ibu Dedeh Nur Hasanah (Investor Guest ) Seperti yang kita ketahui bahwa
seorang ibu rumah tangga akan selalu disibukan dengan urusan rumah tangga
seperti mencuci, memasak dan mengurus anak. Beliau adalah seorang investor yang
aktif yang kesehariannya juga tranding saham. Beliau diundang untuk berbagi
pengalamanya agar bisa menginspirasi banyak orang dan membuktikan bahwa orang
yang tranding saham tidak hanya orang kaya, anak muda dengan intelektualitas
yang tinggi namun juga bisa berasal dari rumah tangga seperti beliau. Ibu dedeh
juga memberi tahu kita untuk senantiasa belajar dan terus belajar supaya kita
tau teori dan prakteknya agar kedepannya mudah untuk menjalankannya.
Selanjutnya yaitu diadakanya sesi tanya jawab
dengan berbagai macam pertanyaan yang sangat menakjubkan dari para mahasiswa
yang begitu antusias ingin mengetahui lebih dalam tentang pasar modal itu
sendiri dan tidak lupa untuk memberikan doorprise kepada setiap mahasiswa yang
diberikan kesempatan untuk bertanya. Dan yang terakhir yaitu Penyerahan
kenang-kenangan dari Bapak Fajar Aditya ( Pembina Kspm Walisongo ) Kepada semua
Pemateri dan kepada Mas Rinaldy Imanuddin Luh Santosa selaku Moderator Acara,
dan diakhiri oleh foto bersama dan penutupan Doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar