Post Page Advertisement [Top]

infonewsobligasireksadanasahamtips

Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa dengan Modal dan Resiko yang Minim

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas. Menginvestasikan dana pada sektor rill (tanah, emas, mesin atau bangunan) maupun asset finansial (deposito, saham atau obligasi), merupakan aktifitas yang umum dilakukan.

Mahasiswa generasi milenial pastinya tidak asing lagi dengan investasi, sebagai mahasiswa yang baru pemula dalam dunia investasi tidak harus melakukan investasi secara langsung besar, tetapi mahasiswa bisa memulai investasi jenis yang ringan terlebih dahulu dan yang minim resiko. Apalagi, jenis dan instrumen investasi saat ini sudah sangat banyak dan beragam, bahkan dengan modal yang minim sekalipun. Sehingga, beberapa investasi untuk mahasiswa ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan permulaan.

Berikut beberapa macam investasi yang dapat dipilih oleh mahasiswa:

1.    Deposito

Secara sederhana, deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu.

Keuntungan deposito adalah relatif aman, tingkat pengembalian investasi lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan, dana deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan, menjadikan deposito pilihan yang relatif aman dan minim risiko. Deposito merupakan salah satu investasi yang tepat untuk mahasiswa karena minim resiko.

 

2.    Reksadana

Reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi mahasiswa pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi. Reksadana merupakan sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Modal awal yang disetorkan di reksadana biasanya akan dibantu kelola oleh manajer investasi dan diputarkan dibeberapa produk investasi yang berbeda. Tujuannya agar bisa mengurangi berbagai kemungkinan risiko yang terjadi.  

 

3.    Trading Saham

Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dengan tujuan dapat keuntungan dari selisih harga beli awal dengan harga jual. Keuntungan ini di dunia pasar modal disebut capital gain. Tranding saham sangat pas untuk mahasiswa karena tranding saham tidak membutuhkan modal yang besar untuk membeli saham. Dengan trending saham mahasiswa bisa terus mengemati pergerakan merket, dan akhirnya mahasiswa akan lebih mengerti seluk beluk pasar modal. Jika mahasiswa mampu mengontrol pengelolaan trending saham dengan lebih baik, maka trading saham akan sangat menjanjikan. Bahkan mahasiswa dapat merasakan risiko yang rendah namun memiliki tingkat pengembalian yang tinggi.

 

4.    Logam Mulia

Logam mulia biasanya cenderung stabil harganya dan bisa mengalami peningkatan harga setiap waktunya. Cara investasi logam mulia juga terbilang mudah sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk mahasiswa. Investasi logam mulia berbentuk emas adalah pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang sedang memulai berinvestasi dengan modal terbatas mahasiswa bisa menyesuaikan dengan uang yang dimiliki. Bentuk emasnya juga beragam ada yang bentuknya koin, batangan, atau perhiasan. Di samping itu, investasi ini memiliki profil risiko yang relatif rendah.

 

5.    Obligasi Ritel Indonesia

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh korporasi atau pemerintah. Dalam obligasi memiliki nilai nominal, jangka waktu dan tingkat kupon tertentu. Obligasi ritel Indonesia (ORI) adalah Obligasi Negara yang dijual kepada masyarakat melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan.

Obligasi Ritel Indonesia merupakan jenis investasi untuk masyarakat atau mahasiswa yang berupa produk investasi surat utang dengan jumlah tertentu dan dibayarkan pada periode tertentu yang dikeluarkan oleh negara untuk individu atau bisa dengan dijual secara ritel dan dibeli lewat sebuah platform digital, perusahaan sekuritas dan bank-bank besar.  Keuntungan dari ORI diperoleh dari bunga yang diberikan secara rutin serta kenaikkan harga ORI yang berasal di pasar sekunder.

Keuntungan lainnya yaitu terjamin keamananya Karena dikeluarkan oleh negara, risiko gagal bayar menjadi sangat kecil. Hal ini karena pembayaran pokok dijamin oleh negara. imbal hasil tinggi, pajak rendah, dapat dijaminkan, tingkat bungga tetap.


Penulis: Ida Riskawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]